Pages

Minggu, 08 November 2009

RUMAH MEZANIN Rancangan Akhir

Pemilik : Pribadi
Peruntukan : Rumah Tinggal pribadi
Lokasi : Bandung
Luas Lahan : ± 255 m2
Luas Bangunan : ± 162 m2
Perancangan : Januari 2007 – April 2007 (Dezeru Art & Design)

Konstruksi : April 2007 – Juli 2007



Direncanakan akan dihuni oleh sepasang suami istri beserta dua anak dan seorang pembantu, rumah ini dirancang sebagai rumah berlantai satu dengan orientasi ke bagian tengah rumah. Ruang-ruang yang ada menghadap ruang keluarga, sehingga sang Ibu dapat mengawasi seluruh bagian rumah dengan leluasa. Tampak Depan
Pemilik awalnya ingin terdapat 1 Garasi, Ruang Tamu yang berhubungan dengan Garasi Mobil & Motor, Ruang Keluarga, Mushalla, Dapur, Ruang Makan, ! Kamar Tidur Utama, 2 Kamar Tidur Anak, 1 Kamar Mandi, 1 Ruang Pakaian, 1 Kamar Tidur PRT, 1 Kamar Mandi PRT, 1 Ruang Cuci dan Jemur, dan Gudang. Karena luasan lahan terbatas, sedangkan rumah hanya ingin berlantai satu, Garasi diperkecil hanya untuk motor, Ruang Pakaian dibuat terbuka, dan Gudang diletakkan di bagian Mezanin.
Aksonometri Bangunan


Tiap ruang mempunyai bukaan ke arah luar yang besar, sehingga cahaya dan udara alami dapat keluar masuk dengan bebas. Rumah inipun tidak membutuhkan pencahayaan buatan di siang hari. Keberadaan taman depan dan taman belakang dengan terasnya membantu menyejukkan udara dalam rumah, sehingga tidak diperlukan penghawaan buatan.Teras Belakang

Bagian tengah rumah memiliki langit-langit yang tinggi, sebagai konsekuensi penggunaan atap miring, memberi kesan luas dan lapang. Sebagian ruang di bawah atap ini dimanfaatkan dengan membuat mezanin yang difungsikan sebagai gudang.Ruang Keluarga, Mushalla, Ruang Makan

Rumah ini menggunakan atap pelana dengan bentuk sederhana untuk merespon satu sisi bangunan yang tidak siku, karena menyesuaikan dengan bentuk lahan. Juga untuk menyederhanakan bentuk bangunan. Agar tampak bangunan tidak monoton, dinding depan dibuat maju-mundur dan diberi bentuk kotak yang membingkai tiap bukaannya. Pada bagian atas kotak terdapat kaca mati sepanjang dinding, untuk tempat memasukkan cahaya tambahan bila bukaan ditutup gorden.Ruang Tidur Utama

Ruang-ruang publik dan semi publik, yaitu Teras, Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Ruang Makan dan Mushalla, dibuat terbuka satu-sama lain agar anak-anak dapat bermain dengan bebas dan dapat dimanfaatkan sewaktu-waktu bila ada acara keluarga. ! Kamar Tidur Utama dan 2 Kamar Tidur Anak dibuat berhadapan, terhubung oleh ruang-ruang semi-publik tadi. Membuat anggota keluarga lebih mudah dan lebih sering berinteraksi. Kamar Mandi hanya dibuat satu tapi cukup besar untuk memudahkan perawatan.Rumah dari Taman Belakang

Ruang Servis berupa Garasi Kecil dan Dapur memiliki akses tersendiri dari Carport. Kamar Tidur PRT, Kamar Mandi PRT, serta Ruang Cuci dan Jemur diletakkan di sejajar ruang-ruang dini di bagian belakang rumah. (YTM)Teras dan Taman Belakang

RUMAH MEZANIN Proses Perancangan

Pemilik : Pribadi
Peruntukan : Rumah Tinggal pribadi
Lokasi : Bandung
Luas Lahan : ± 255 m2
Luas Bangunan : ± 162 m2
Perancangan : Januari 2007 – April 2007 (Dezeru Art & Design)

Konstruksi : April 2007 – Juli 2007

Akhir Januari 2007, Dezeru dihubungi Pemilik yang ingin meminta bantuan merancang rumah barunya. Kami pun bertemu untuk membicarakan lebih lanjut dan mencapai kesepakatan Dezeru akan membantu Pemilik mewujudkan tempat tinggal yang sesuai dengan mereka. Ditemani Pak Yudho dan Mbak Ervin, Dezeru mengadakan survei ke lahan tempat rumah itu dibangun.


Awalnya, Pemilik, ingin proses perancangan dilakukan selama 1 bulan. Dengan pertimbangan waktu konstruksi sekitar 4 bulan, rumah akan selesai saat anak pertama mereka masuk sekolah pada bulan Juli. Kami menyanggupi permintaan itu dan segera membuat desain denah rumah yang diasistensikan seminggu setelah pertemuan itu.

Desain pertama, Dezeru mengusulkan massa bangunan dengan taman dalam dipenuhi di sisi lahan yang bersebelahan dengan lahan lain dan membuat taman samping di sisi lahan yang berbatasan dengan jalan masuk perumahan. Setelah berdiskusi, ternyata desain ini kurang pas dengan keinginan pemilik. Pemilik kurang menyukai taman samping yang ada dalam desain kami. Karena kemungkinan nantinya kurang terawat.

Dezeru kemudian mengajukan desain yang baru minggu berikutnya. Kali ini massa bangunan terpusat di tengah lahan dengan sedikit taman samping untuk sirkulasi udara, cahaya dan manusia, ditambah masssa kecil di belakang lahan untuk Kamar Tidur Utama. Di bagian depan lahan, ditambahkan massa kecil tempat usaha yang nantinya akan dibuat untuk pemilik rumah. Dari hasil diskusi, pemilik meminta agar bangunan hanya dibuat satu massa saja. Dezeru pun memberi masukan bahwa ruang yang diinginkan terlalu banyak untuk massa bangunan berlantai satu.

Akhirnya, Pemilik mengajukan denah yang yang mereka buat sendiri. Massa bangunan dibuat jadi satu dan diletakkan di tengah lahan. Garasi ditiadakan serta hanya terdapat Taman Depan dan Taman Belakang. Setelah diskusi lebih lanjut, Dezeru dan Pemilik sepakat untuk memakai denah tersebut dengan beberapa penambahan dan detail dari pihak Dezeru. Karena waktu 1 bulan sudah mendekati akhir, Pemilik dan Dezeru bersepakat untuk memperpanjang waktu desain dan melanjutkan proses sampai ke bagian yang detail. (YTM)