Pemilik : Warga sekitar
Peruntukan : Madrasah dan Gedung Serba Guna
Lokasi : Bandung
Luas Lahan : ± 139,267 m2 m2
Luas Bangunan : ± 186,9325 m2
Perancangan : Juni 2007 – Agustus 2007 (Dezeru Art & Design)
Konstruksi : Januari 2008 – Mei 2008
Peruntukan : Madrasah dan Gedung Serba Guna
Lokasi : Bandung
Luas Lahan : ± 139,267 m2 m2
Luas Bangunan : ± 186,9325 m2
Perancangan : Juni 2007 – Agustus 2007 (Dezeru Art & Design)
Konstruksi : Januari 2008 – Mei 2008
Madrasah dan Gedung Serba Guna ini dibuat untuk menampung kegiatan warga, yaitu TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an), pengajian anak-anak, hajatan atau acara warga lain, serta kantor RW dan keamanan. Bangunan dibuat terbuka dan lapang, namun cukup terlindung.
Tampak Bangunan dari sudut jalan
Kebutuhan ruang yang diajukan oleh Pemilik antara lain, Lantai Dasar terdiri atas Kantor RW dan Keamanan, Ruang Serba Guna, Lobi Ruang Serba Guna, Ruang Persiapan Acara, Gudang Alat, Ruang Ganti dan Kamar Mandi, sedangkan Lantai Satu terdiri atas Kelas (untuk 3 kelompok belajar), Ruang Buku, dan Ruang Guru. Dengan pertimbangan luas lahan yang terbatas dan waktu pemakaian yang berbeda, beberapa ruang disatukan, sehingga Lantai Dasar terdiri atas Ruang Serba Guna, Taman Depan dan Taman Samping (bisa dipakai untuk Lobi Ruang Serba Guna dan perluasan Ruang Serba Guna), Kantor RW (bersama dengan Kantor Keamanan dan Gudang Alat serta bisa dipakai sebagai Ruang Persiapan Acara dan Ruang Ganti) dan Kamar Mandi. sedangkan Lantai Satu terdiri atas Kelas (untuk 3 kelompok belajar yang dipisahkan dengan Rak Buku dan Meja) dan Kamar (sebagai Ruang Guru dan bisa dipakai untuk tamu menginap).
Aksonometri BangunanKebutuhan ruang yang diajukan oleh Pemilik antara lain, Lantai Dasar terdiri atas Kantor RW dan Keamanan, Ruang Serba Guna, Lobi Ruang Serba Guna, Ruang Persiapan Acara, Gudang Alat, Ruang Ganti dan Kamar Mandi, sedangkan Lantai Satu terdiri atas Kelas (untuk 3 kelompok belajar), Ruang Buku, dan Ruang Guru. Dengan pertimbangan luas lahan yang terbatas dan waktu pemakaian yang berbeda, beberapa ruang disatukan, sehingga Lantai Dasar terdiri atas Ruang Serba Guna, Taman Depan dan Taman Samping (bisa dipakai untuk Lobi Ruang Serba Guna dan perluasan Ruang Serba Guna), Kantor RW (bersama dengan Kantor Keamanan dan Gudang Alat serta bisa dipakai sebagai Ruang Persiapan Acara dan Ruang Ganti) dan Kamar Mandi. sedangkan Lantai Satu terdiri atas Kelas (untuk 3 kelompok belajar yang dipisahkan dengan Rak Buku dan Meja) dan Kamar (sebagai Ruang Guru dan bisa dipakai untuk tamu menginap).
Tiap sisi bangunan yang menghadap ke luar dibuat seterbuka mungkin, sehingga cahaya dan udara dapat masuk dengan bebas dan dalam jumlah banyak. Bukaan-bukaan ini dilindungi oleh pergola dengan tanaman rambat, untuk mengurangi panas dan hujan yang menerpanya. Pada bagian akses masuk bangunan, perlindungan ditambah dengan menutup sisi samping dengan kisi-kisi, yang juga mempertegas fungsinya.Tampak Bangunan dari jalan depan
Tampak Bangunan dari jalan samping
Fungsinya yang banyak membuat bangunan ini membutuhkan lebih dari satu akses, agar tidak terjadi penumpukan orang. Akses Pertama berada di sudut lahan, tepat di persimpangan jalan. Akses ini digunakan terutama untuk memasuki Ruang Serba Guna bila sedang ada acara. Letaknya yang mencolok menjadikannya mudah untuk ditemukan, terutama bagi pengunjung yang belum pernah ke bangunan ini. Akses Kedua berada di sisi samping lahan yang berbatasan dengan jalan. Akses ini terutama untuk memasuki Kantor RW dan menuju Lantai Satu. Akses satu ini akan sering dipakai karena menuju ke ruang-ruang yang akan banyak dipakai sehari-hari. Penyatuan akses ini juga memudahkan Keamanan untuk mengawasi. Akses Ketiga berada di sisi lahan yang berbatasan dengan rumah penduduk. Ini merupakan akses tambahan, yang digunakan sewaktu-waktu bila ada acara dan untuk memasukkan barang.
Akses Pertama
Akses Kedua
Akses Ketiga
Tangga menuju Lantai Satu
Ruang-ruang dalam dibuat lapang dan bebas kolom, baik di Lantai Dasar maupun di Lantai Satu. Langit-langit pun dibuat tinggi, agar sirkulasi udara lancar. Walau ruangnya kecil tapi tidak terasa sempit dengan permainan skala melalui proporsi bukaan dan dinding. Bukaan yang berupa kisi-kisi menghiasi ruangan dengan perbedaan cahaya dan bayangan sesuai arah matahari.
Ruang Serba Guna
Ruang Kelas
Pemakaian kisi-kisi tidak hanya di bukaan, tapi juga rangka pergola. Penyusunan kisi-kisi ini menyaring cahaya matahari dan membentuk permainan bayangan. Juga memperkokoh ikatan tanaman rambat di atasnya.
Pergola dengan Tanaman Rambat
Selain bagian yang terbuka, pada kisi-kisi yang menjadi bukaan terdapat kaca dengan bentuk geometri sebagai kusen. Bentuk geometri ini terbuat dari 2 segi empat berukuran sama yang ditumpuk (salah satunya diputar sebesar 45o). Bentukan ini juga dipakai pada daun pintu dan daun jendela pada tipe bukaan yang berbeda. (YTM)
Kisi-kisi dengan ornamen sebagai Bukaan Ruang Serbaguna
Fungsinya yang banyak membuat bangunan ini membutuhkan lebih dari satu akses, agar tidak terjadi penumpukan orang. Akses Pertama berada di sudut lahan, tepat di persimpangan jalan. Akses ini digunakan terutama untuk memasuki Ruang Serba Guna bila sedang ada acara. Letaknya yang mencolok menjadikannya mudah untuk ditemukan, terutama bagi pengunjung yang belum pernah ke bangunan ini. Akses Kedua berada di sisi samping lahan yang berbatasan dengan jalan. Akses ini terutama untuk memasuki Kantor RW dan menuju Lantai Satu. Akses satu ini akan sering dipakai karena menuju ke ruang-ruang yang akan banyak dipakai sehari-hari. Penyatuan akses ini juga memudahkan Keamanan untuk mengawasi. Akses Ketiga berada di sisi lahan yang berbatasan dengan rumah penduduk. Ini merupakan akses tambahan, yang digunakan sewaktu-waktu bila ada acara dan untuk memasukkan barang.
Akses Pertama
Akses Kedua
Akses Ketiga
Tangga menuju Lantai Satu
Ruang-ruang dalam dibuat lapang dan bebas kolom, baik di Lantai Dasar maupun di Lantai Satu. Langit-langit pun dibuat tinggi, agar sirkulasi udara lancar. Walau ruangnya kecil tapi tidak terasa sempit dengan permainan skala melalui proporsi bukaan dan dinding. Bukaan yang berupa kisi-kisi menghiasi ruangan dengan perbedaan cahaya dan bayangan sesuai arah matahari.
Ruang Serba Guna
Ruang Kelas
Pemakaian kisi-kisi tidak hanya di bukaan, tapi juga rangka pergola. Penyusunan kisi-kisi ini menyaring cahaya matahari dan membentuk permainan bayangan. Juga memperkokoh ikatan tanaman rambat di atasnya.
Pergola dengan Tanaman Rambat
Selain bagian yang terbuka, pada kisi-kisi yang menjadi bukaan terdapat kaca dengan bentuk geometri sebagai kusen. Bentuk geometri ini terbuat dari 2 segi empat berukuran sama yang ditumpuk (salah satunya diputar sebesar 45o). Bentukan ini juga dipakai pada daun pintu dan daun jendela pada tipe bukaan yang berbeda. (YTM)
Kisi-kisi dengan ornamen sebagai Bukaan Ruang Serbaguna
Pintu dan Jendela dengan ornamen sebagai bukaan Kantor RW