Pages

Jumat, 15 Januari 2010

WET ‘N DRY Rancangan Akhir

Penyelenggara : Seri Rumah Ide
Peruntukan : Kamar Mandi untuk tempat tinggal di daerah pegunungan
Ukuran Ruang : 3 m x 4 m
Waktu Sayembara : April 2007 – Juni 2007 (Dezeru Art & Design)


Merupakan kamar mandi yang terletak di dalam kamar tidur dengan pemandangan hutan dan pegunungan. Kamar mandi dibagi menjadi dua area, Area Kering (Dry Area) dan Area Basah (Wet Area). Pembagian ini berdasarkan tingkat penggunaan air dari kegiatan-kegiatan yang terjadi di kamar mandi.
Perspektif Denah

Area Kering (Dry Area) menampung fungsi tambahan sebagai penunjang fungsi aktivitas utama di kamar mandi, yang membutuhkan ruang yang ‘kering’. Merupakan sebuah ruang pribadi yang nyaman untuk beraktivitas tanpa takut terkena air. Terdiri atas ruang untuk Menaruh pakaian bersih yang akan dipakai, Melepaskan dan mengenakan pakaian, Meletakkan pakaian kotor, serta Menyimpan cadangan keperluan mandi dan perawatan kamar mandi. Konsep ‘Kering’ diaplikasikan melalui material yang kasar dan bertekstur untuk melambangkan kesan hangat dan kering, yaitu kayu dan batu. Pada salah satu sisi area ini yang berhubungan dengan ruang lain dalam rumah, dipasang papan kayu dengan jarak tertentu sehingga timbul celah. Celah ini dimaksudkan untuk mempertegas kesan ‘Kering’.Area Kering (Dry Area)

Di area ini juga terdapat Area Semi Basah (Half-Wet Area), yang memerlukan penggunaan air sebagai elemen dari Area Basah (Wet Area). Terdiri atas wastafel tempat menggosok gigi, mencuci muka dan merias wajah. Adanya “pencampuran area’ ini diperlihatkan melalui pemakaian material Area Kering (Dry Area) dan Area Basah (Wet Area) sekaligus.Area Semi Basah (Half-Wet Area

Area Basah (Wet Area) mewakili fungsi dasar kamar mandi yang bersifat ‘Basah’ dan ‘Bebas’, dengan air sebagai elemen utama rancangan. Semua elemen ruangan disiapkan untuk kondisi ‘Basah’ dengan penggunaan material yang licin dan halus, seperti keramik, porselin dan logam. Ketinggan lantai dan langit-langit yang makin menurun sesuai dengan naiknya tingkat ‘Basah’ melambangkan arah aliran air. Kloset, yang tingkat ‘Basah’ paling rendah dan cukup ‘Kering’, sehingga juga disebut sebagai Area Semi Kering (Half-Dry Area), diletakkan di dekat pintu penghubung dengan Area Kering (Dry Area). Shower, dengan tingkat ‘Basah’ sedang, berada di sisi Kloset dan lebih rendah. Untuk memberi pengalaman mandi yang menyegarkan dan membersihkan, tempat keluar air dibuat banyak, 4 di atas dan 3 di tiap sisi. Bath Tub sebagai area yang paling ‘Basah’, diletakkan lebih rendah daripada Shower. Air dialirkan ke dalam bath Tub ini melalui Dinding Air di salah satu sisinya.Area Semi Kering (Half-Dry Area): KlosetArea Basah (Wet Area): ShowerArea Basah (Wet Area): Bath Tub

Sedangkan konsep ‘Bebas’ diperlihatkan dengan bukaan yang besar ke arah pemandangan alam di luar, kloset yang tidak menempel dinding dan terpisah dengan tambol penyiram, kaca yang transparan sebagai pembagi ruang, cermin yang memperluas ruang pada ketiga dindng, pintu geser yang tidak mengambil ruang, dan dinding air sebagai pengganti keran Bath Tub. (YTM)Jendela yang menampakkan pemandangan luar dan tempat masuknya udara

Tidak ada komentar: